SERUAN BAHASA DE BRITTO

Dibalik selembar kertas putih nan kian berlalu, aku mencari ssesosok kalung berlian bersinar terang. Sekian jauh aku menapak tiada pernah aku bertemu dengannya. Terus aku mencari tanpa tertingal setapak kaki semut perkasa.
Lama apa aku berjalan tiada jumpa dengannya. Tawaran tumpangan silih berganti. Tegar. Aku menapak mencarinya. Kian lama aku tidak menemukannya.
Dalam detik aku berharap temukan sosoknya.
Sampai tapakku yang terakhir dilautan api nan tiada berhenti berkobar. Aku temukan sosoknya. Dalam degub dada aku menjelma ikut berapi.

Categories:

Leave a Reply