Energi terbesar dalam tata surya kitaadalah matahari. Semua orang pasti tahu bahwa panas matahari yang kita terima pasti berasal dari sebuah energi yang sangat besar, namun ditahan oleh lapisan-lapisan yang ada di bumi kita tercinta ini.
Akhir-akhir ini kita merasakan panas yang amat sangat pada siang hari. Ini semua berawal dari sebuah istilah yaitu global warming. Sudah banyak artikel tentang pengurangan efek global warming yang tertulis di media cetak atau pun di media dunia maya. Kalau kita mengandaikan semua orang sudah membacanya atau minimal diberi tahu oleh orang lain tentu saja setiap orang pasti menyadarinya. Yang menjadi keanehan adalah orang-orang hanya sekedar tahu dan mengerti saja dan tidak mempraktik
kannya.
Orang-orang yang sadar dan mempraktikkannya hanya sebagian kecil dari milyaran manusia di bumi ini. Untuk orang-orang yang tidak mempraktikkannya kebanyakan beralasan bahwa tidak ada waktu untuk melakukannya. Memang memerlukan waktu yang sangat lama untuk memulihkan dunia seperti sedia kala. Tetapi banyak hal-hal kecil yang bisa kita lakukan tanpa mengurangi waktu yang kita miliki. Kegiatan itu antara lain: membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan listrik, mengurangi sikap konsumtif, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, banyak sekali orang yang kaya yang tidak mau ketinggalan jaman dan selalu membeli apa yang mendukung untuk keinginannya itu. Sikap konsumtif dan sikap tidak mau ketinggalan jaman ini tentu sangat berakibat buruk bagi masa depan bumi kita ini.
Kita melihat ke wilayah metropolitan seperti Jakarta. Di Jakarta, kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat banyak karena persaingan ekonomi sangat ketat. Hal ini bisa kita hubungkan dengan gengsi yang tercipta. Kebanyakan orang hanya memikirkan kemewahan dan tidak mementingkan kehijauan bumi kita ini. Sifat yang seperti ini akan menjadi sangat buruk bagi kelanjutan bumi kita ini karena gengsi akan memaksa setiap manusia untu kmembeli atau menciptakan sesuatu yang dapat dibanggakan. Untuk menciptakan sesuatu manusia tetap membutuhkan alam untuk bahan dasarnya misalnya lahan.
Semua hal yang ada diatas bisa dijadikan pertimbangan bagi kita.
Saat ini ada peraturan yang sulit diterapkan pada masyarakat yaitu nyalakan lampu utama pada siang hari. Untuk keselamatan hal ini memang berguna karena pengendara akan lebih berhati-hati karena silau oleh cahaya dari kendaraan lain. Tetapi ada efek negatif yang sangat jauh lebih berbahaya. Efek negatif itu adalah global warming. Penyalaan lampu pada siang hari juga dapat mengakibatkan global warming yang tentu saja sangat jeuh lebih berbahaya. Misalnya sebuah motor menyalakan lampunya pada siang hari, hal ini akan mengurangi umur lampu karena lampu yang terlalu sering digunakan akan menjadi lebih rentan rusak. Umur lampu akan sembilan kali lebih pendek dibandingkan dengan penggunaan lampu yang hanya pada malam hari saja.
Umur lampu yang lebih pendek akan mengakibatkan pengendara akan lebih sering membeli lampu yang baru untuk menggantikan yang rusak. Kalau semua orang sering mengganti lampunya maka penjualan lampu akan lebih banyak. Hal ini dapat berakibat pabrik lampu akan memproduksi lampu lebih banyak dan dengan harga yang lebih besar. Produksi lampu mambutuhkan sumber daya yang lainnya pula, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia. selain membutuhkan sumber daya yang ekstra juga memerlukan energi yang ekstra pula untuk memproduksi lampu. Energi yang digunakan misalnya energi listrik, energi listrik memerlukan alam sebagai sumber daya yang utama.
Selain memerlukan energi yang besar produksi juga menghasilkan limbah-limbah yang buruk bagi kesehatan manusia dan kesehatan alam. Kalau misalnya yang tercipta adalah limbah asap yang akan meracuni udara maka yang akan terjadi udara semakin banyak menjadi CO2 dan lapisan O3 (ozon) akan semakin terkikis dan akan mengakibatkan kulit manusia menjadi mudah terbakar dan semakin lama akan mengakibatkan kematian karena kulit yang terbakar. Selain kulit yang mudah terbakar ada juga efek global warming yang jauh lebih berbahaya.
Kalau dihubungkan dari atas ke bawah memiliki kesimpulan bahwa menyalakan lampu pada siang hari memiliki efek positif yang lebih kecil dibandingkan dengan efek negatifnya yang ekstra besar. Jadi kesimpulannya adalah MENYALAKAN LAMPU PADA SIANG HARI AKAN MENGAKIBATKAN MASA DEPAN YANG JAUH LEBIH BURUK. Persetan denga aturan menyalakan lampu pada siang hari.
Kalau hubungannya dengan kecelakaan, maka cara yang paling mudah adalah semua orang menggunakan sepeda, dan sama sekali tidak ada kendaraan bermotor. Cara ini akan sangat berguna bagi kelangsungan hidup bumi kita ini. Jangan memikirkan bahwa pertamina atau pabrik-pabrik kendaraan bermotor akan rugi. Pertamina atau perusahaan penghasil bahan bakar hanya mendukung mengganasnya global warming karena mereka mengambil dari alam.
Kita harus memilih kehidupan anak cucu yang lebih baik atau kerusakan bumi yang lebih cepat.
Seandainya manusia seluruh dunia menggunakan sepeda dalam satu minggu saja pasti udara di bumi kita ini akan jauh lebih sejuk dan dingin. Selain itu umur bumi kita ini akan menjadi jauh lebih panjang.
Menggunakan sepeda itu melelahkan? Jawabannya adalah TIDAK. Anda tinggal memilih lelah atau mati, hanya dua pilihan itu saja yang dapat menjadi satu-satunya pilihan. Manusia jaman dulu pun sudah biasa tidur malam dan berangkat sekolah atau kerja pada saat sebelum subuh. Kemajuan jaman kita sekarang ini sebenarnya akan memperpendek umur bumi kita.
Sekian dan mohon menjadi pertimbangan Anda sekalian.