SERUAN BAHASA DE BRITTO


Keluarga adalah sebuah lembaga pertama dan paling sederhana yang dijumpai seseorang individu. Pada saat lahir, seseorang akan langsungberhadapan dengan keluarganya. Ketika berada di dalam keluarga, seseorang mulai ditanamkan nilai-nilai politik.

Anak dididik untuk menghargai otoritas seorang ayah dan ibu dan juga orang yang lebih tua. Tentu saja ditanamkan pula kaidah-kaidah yang harus dipatuhi oleh anak, serta nilai-nilai dan keyakinan politik dari kedua orang tua.
Pengalaman berpartisipasi dalam pembuatan keputusan keluarga dapat meningkatkan kopetensi politik pada anak dan dapat pula memberi kecakapan-kecakapan untuk melakukan interaksi politik.
Bila dalam sebuah keluarga yang bersifat keras dan ditanamkan sukap patuh dan hormat secara ketat, memungkinkan anak menjadi pribadi yang tertutup dan penakut sehingga si anak tidak terbiasa berdialog dengan orang tua atau orang yang lebih tua. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depan seorang anak. Bisa jadi ketika anak itu tumbuh dewasa hanya menjadi pribadi yang menurut saja dengan aturan-aturan yang ada sekalipun aturan itu akan menyiksa dirinya. Anak itu kemungkinan akan memiliki kecenderungan untuk patuh dan diam. Ada kemungkinan pula anak itu akanmenjadi tidak bisa berdiplomasi.
Sebaliknya jika anak itu berada dalam keluarga yang terbuka, maka anak itu akan menjadi pribadi yang dapat mengutarakan titik lemah dalam sebuah lembaga baik itu keluarga atau yang lainnya. Kebiasaan keluarga yang seperti ini akan membawa nilai positif bagi si anak, karena anak menjadi terbuka dan berani mengutarakan pendapatnya kepada orang lain. Mungkin akan terjadi kecenderungan anak menjadi pribadi yang demokratis. Anak akan mudah berdiplomasi dan anak akan menjadi pribadi yang matang dan dipandang oleh masyarakat sebagai orang yang memiliki kebijaksanaan.
Kedua pembeda tadi patut diperhatikan dalam keluarga untuk memikirkan masa depan si anak.kedua hal tadi merupakan salah satu dari sekian banyak faktor polotik dalam keluarga. Sikap politik harus ditanamkan sedini mungkin terhadap seseorang. Cara seperti ini mungkin dapat berguna bagi negara karena ada bibit-bibit politik dalam setiap warga negara sehingga sebuah negara dapat maju sedikit demi sedikit.
Kehidupan sehari-hari memang tidak lepas dari politik, karena setiap negara pasti memiliki sebuah sistem politik. Maka dari itu, sikap dalam berpolitik harus ditanamkan sedini mungkin terhadap seseorang dan dilakukan dalam sebuah lembaga politik yang paling sederhana yaitu keluarga.

Categories:

Leave a Reply